Thursday, August 16, 2012

Berkat Berselawat





Pada zaman Rasulullah s.a.w, ada seorang Yahudi yang menuduh seorang Muslim mencuri untanya.

Maka dia datangkan empat orang saksi palsu dari golongan munafik.

Nabi s.a.w lalu memutuskan hukum yang unta itu milik orang Yahudi dan memutuskan untuk memotong tangan Muslim itu sehingga orang Muslim itu kebingungan.

Maka ia pun mengangkatkan kepalanya menadah tangannya ke langit seraya berkata, "Tuhanku, Engkau Maha Mengetahui bahawa sesungguhnya aku tidak mencuri unta itu."

Selanjutnya orang Muslim itu berkata kepada Nabi s.a.w, "Wahai Rasulullah, sungguh keputusanmu itu adalah benar, akan tetapi mintalah keterangan dari unta ini."

Kemudian Nabi s.a.w bertanya kepada unta itu, "Hai unta, milik siapakah engkau ini ?"

Unta itu menjawab dengan kata-kata yang fasih dan terang,

"Wahai Rasulullah, aku adalah milik orang Muslim ini dan sesungguhnya para saksi itu adalah dusta."

Akhirnya Rasulullah s.a.w berkata kepada orang Muslim itu, "Hai orang Muslim, beritahukan kepadaku, apakah yang amalan engkau, sehingga Allah Taala menjadikan unta ini dapat bercakap perkara yang benar."

Jawab orang Muslim itu, "Wahai Rasulullah, aku tidak tidur di waktu malam sehingga lebih dahulu aku membaca selawat ke atas engkau sepuluh kali."

Rasulullah s.a.w bersabda, "Engkau telah selamat dari hukum potong tanganmu di dunia dan selamat juga dari seksaan di akhirat nantinya dengan sebab berkatnya engkau membaca selawat untukku."

Memang membaca selawat itu sangat digalakkan oleh agama sebab pahala-pahalanya sangat tinggi di sisi Allah.

Lagi pula boleh melindungi diri dari segala macam bencana yang menimpa, baik di dunia dan di akhirat nanti.

Sebagaimana dalam kisah tadi, orang Muslim yang dituduh mencuri itu mendapat perlindungan daripada Allah melalui seekor unta yang menghakimkannya.






No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...