Wednesday, June 26, 2013

JEREBU TANDA KIAMAT







SURAH AD-DUKHAN (ASAP YG TEBAL SEMASA KIAMAT)
Munculnya Asap (ad-Dukhan)
Tanda-tanda hari kiamat kubra yang berikutnya adalah munculnya asap. Allah subhanahu wa Ta’ala berfirman:

فَارْتَقِبْ يَوْمَ تَأْتِي السَّمَاءُ بِدُخَانٍ مُبِينٍ (10) يَغْشَى النَّاسَ هَذَا عَذَابٌ أَلِيمٌ. الدخان: 10-11
Maka tunggulah hari ketika langit membawa kabut yang nyata, yang meliputi manusia. Inilah azab yang pedih. (ad-Dukhan: 10-11)

Ayat ini merupakan ancaman kepada kaum musyrikin Quraisy khususnya dan orang-orang kafir umumnya bahwa Allah subhabahu wa Ta’ala akan menurunkan adzab kepada mereka berupa asap yang akan menutupi mereka seluruhnya.
Para ahli tafsir berselisih pendapat tentang asap di dalam ayat tersebut, apakah yang akhirnya menimpa kaum Quraisy ketika itu berupa panas dan kemarau panjang serta kelaparan? atau asap yang akan datang sebagai tanda hari kiamat yang besar yang disebutkan dalam hadits-hadits yang shahih?

Di antara mereka yang berpendapat dengan pendapat pertama adalah Ibnu Mas’ud radhiallahu ‘anhu. Ketika ada seorang dari negri Kindah menyatakan tentang asap yang akan datang pada hari kiamat yang akan memekakan telinga-telinga kaum munafiqin dan membutakan mata-mata mereka, beliau marah sambil berkata:

مَنْ عَلِمَ شَيْئًا فَلْيَقُلْ بِهِ وَمَنْ لَمْ يَعْلَمْ فَلْيَقُلْ: اللهُ أَعْلَمُ، فَإِنَّ مِنَ الْعِلْمِ أَنْ يَقُوْلَ لِمَا لاَ يَعْلَمُ لاَ يَعْلَمُ. فَإِنَّ اللهَ قاَلَ لِنَبِيِّهِ: قُلْ مَا أَسْأَلُكُمْ عَلَيْهِ مِنْ أَجْرٍ وَمَا أَنَا مِنَ الْمُتَكَلِّفِينَ .

Barangsiapa yang memiliki ilmu maka katakanlah! Dan barangsiapa yang tidak memiliki ilmu maka katakanlah: ‘Allahu a’lam!” Karena sesungguhnya termasuk ilmu adalah ucapan orang pada apa yang dia tidak tahu: “aku tidak tahu”. Sesungguhnya Allah telah mengatakan kepada nabi-Nya: ((“Katakanlah (hai Muhammad): “Aku tidak meminta upah sedikit pun kepada kalian dakwahku; dan bukanlah aku termasuk orang-orang yang mengada-adakan (memaksakan diri”)).

Kemudian Ibnu Mas’ud radhiallahu ‘anhu berkata: “Sesungguhnya kaum Quraisy tidak mau menerima Islam, kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mendoakan atas mereka:

أَللَّهُمَّ أَعِنِّي عَلَيْهِمْ بِسِنِيْنَ كَسِنِيْ يُوْسُفَ.

Ya Allah tolonglah aku untuk mengalahkan mereka dengan kelaparan seperti yang terjadi pada zaman nabi Yusuf. (HR. Bukhari dalam Kitab Tafsir dan Muslim dalam Shifatul Qiyaamah).

Maka terjadilah kemarau panjang dan kelaparan, hingga sebagian mereka binasa dan sebagian lainnya memakan bangkai-bangkai dan tulang-tulang. Ketika itu setiap orang melihat seakan-akan di antara langit dan bumi ada asap. (Atsar riwayat ad-Darimi juz 1/62; Ibnu Abdil Barr dalam Jami’ Bayaanil Ilmi, juz 2/51; Baihaqi dalam al-Madkhal no. 797; al-Khathib al-Baghdadi dalam al-Faqiih wal Mutafaqih; melalui nukilan Hilyatul Alimi al-Mu’allim, hal. 59)

Pendapat ibnu mas’ud radhiallahu ‘anhu ini sesuai dengan konteks ayat di atas yang mengancam kaum Musyrikin Quraisy. Namun demikian, tidak menafikan ancaman umum kepada seluruh orang-orang kafir dan musyrikin dengan asap yang turun menjelang hari kiamat kelak. Karena dalil-dalil yang shahih tentang tanda-tanda kiamat kubra sebagaimana disebutkan dalam hadits Hudzaifah di antaranya adalah munculnya ad-dukhan (asap).

Kemarahan yang diucapkan oleh Ibnu Mas’ud radhiallahu ‘anhu di atas bukanlah karena beliau menafikan munculnya asap menjelang hari kiamat, tetapi karena beliau mengerti orang tersebut berbicara tanpa ilmu dengan mengatakan bahwa asap tersebut dapat membutakan mata dan memekakan telinga. Karena dalam riwayat lain, Ibnu Mas-’ud mengatakan ada dua asap, salah satunya telah terjadi dan yang lain akan datang menjelang hari kiamat.

Dalam hadits riwayat Muslim dari Abu Hurairah, bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

بَادِرُوا بِاْلأَعْمَالِ سِتًّا طُلُوعَ الشَّمْسِ مِنْ مَغْرِبِهَا أَوِ الدُّخَانَ أَوِ الدَّجَّالَ أَوِ الدَّابَّةَ أَوْ خَاصَّةَ أَحَدِكُمْ أَوْ أَمْرَ الْعَامَّةِ . رواه مسلم في الفتن وأشرط الساعة

Bersegeralah kalian beramal sebelum datangnya enam perkara: terbitnya matahari dari arah barat, datangnya asap, munculnya Dajjal, keluarnya ad-Dabbah (binatang yang dapat berbicara), kematian atau datangnya hari kiamat yang merata. (HR. Muslim dalam al-Fitan wa Asyrathu as-Sa’ah).

Jangan lupa banyakkan taubat kerana jerebu adalah salah satu tanda kiamat...


Waallahualam...

AURAT WANITA DARI AL-QUR'AN DAN HADIS







1. Bulu kening
-Menurut Bukhari r.a, “Rasullulah saw melaknat perempuan yang mencukur atau menipiskan bulu kening atau meminta supaya dicukurkan bulu kening.” Riwayat Abu Daud Fi Fathil Bari.

2. Kaki (tumit kaki)
-”Dan janganlah mereka (perempuan) membentakkan kaki (atau mengangkatnya) agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan.” (An-Nur: 31)
Keterangan: Menampakkan kaki dan menghayunkan/melenggokkan badan mengikut hentakan kaki.

3. Wangian
-”Siapa sahaja wanita yang memakai wangi-wangian kemudian melewati suatu kaum supaya mereka itu mencium baunya, maka wanita itu telah dianggap melakukan zina dan tiap-tiap mata ada zina.” (Riwayat Nasaii, Ibn Khuzaimah dan Hibban).

4. Dada
-”Hendaklah mereka (perempuan) melabuhkan kain tudung hingga menutupi dada mereka. ” (An-Nur : 31)

5. Gigi
-’Rasullulah melaknat perempuan yang mengikir gigi atau meminta supaya dikikirkan giginya.’ (Riwayat At-Thabrani)
-”Dilaknat perempuan yang menjarangkan giginya supaya menjadi cantik, yang mengubah ciptaan Allah” (Riwayat Bukhari dan Muslim).

6. Muka dan Tangan
-Asma Binti Abu Bakar telah menemui Rasullulah dengan memakai pakaian yang tipis. Sabda Rasullulah: ‘Wahai Asma! Sesungguhnya seorang gadis yang telah berhaid tidak boleh baginya menzahirkan anggota badan kecuali pergelangan tangan dan wajah saja.” (Riwayat Muslim dan Bukhari).

7. Tangan
-”Sesungguhnya kepala yang ditusuk dengan besi itu lebih baik daripada menyentuh kaum yang bukan sejenis yang tidak halal baginya” (Riwayat At Tabrani dan Baihaqi).

8. Mata
-”Dan katakanlah kepada perempuan mukmin hendaklah mereka menundukkan sebahagian dari pandangannya.” (An Nur : 31).
-Sabda Nabi SAW, “Jangan sampai pandangan yang satu mengikuti pandangan lainnya. Kamu hanya boleh pandangan yang pertama, pandangan seterusnya tidak dibenarkan.” (Riwayat Ahmad, Abu Daud dan Tirmizi).

9. Mulut (suara)
-”Janganlah perempuan itu terlalu lunak dalam berbicara sehingga berkeinginan orang yang ada perasaan serong dalam hatinya, tetapi ucapkanlah perkataan yang baik.”( Al Ahzab: 32).
-Sabda Rasulullah saw, “Sesungguhnya akan ada umatku yang minum arak yang mereka namakan dengan yang lain, iaitu kepala mereka dilalaikan oleh bunyi-bunyian (muzik) dan penyanyi perempuan, maka Allah akan tenggelamkan mereka itu dalam bumi.” (Riwayat Ibn Majah).

10. Kemaluan
-”Dan katakanlah kepada perempuan mukmin, hendaklah mereka menundukkan pandangan mereka dan menjaga kehormatan mereka. “(An Nur : 31).
-”Apabila seorang perempuan itu solat lima waktu, puasa di bulan Ramadhan, menjaga kehormatannya dan menta'ati suaminya, maka masuklah ia ke dalam syurga daripada pintu yang ia kehendakinya.” (Riwayat Al Bazzar).
-”Tiada seorang perempuan pun yang membuka pakaiannya bukan di rumah suaminya, melainkan dia telah membinasakan tabir antaranya dengan Allah.” (Riwayat Tirmizi, Abu Daud dan Ibn Majah).

11. Pakaian
-”Barangsiapa memakai pakaian yang berlebihan, maka Allah akan memberikan pakaian kehinaan di hari akhirat nanti.” (Riwayat Ahmad, Abu Daud, An Nasaii dan Ibn Majah).
-”Sesungguhnya sebilangan ahli neraka ialah perempuan yang berpakaian tapi telanjang yang condong pada maksiat dan menarik orang lain untuk melakukan maksiat. Mereka tidak akan masuk syurga dan tidak akan mencium baunya.” (Riwayat Bukhari dan Muslim). Keterangan: Wanita yang berpakaian tipis/jarang, ketat/ membentuk dan berbelah/membuka bahagian-bahagian tertentu.
-”Hai nabi-nabi katakanlah kepada isteri-isterimu, anak perempuan mu dan isteri-isteri orang mukmin, hendaklah mereka memakai baju jilbab (baju labuh dan longgar) yang demikian itu supaya mereka mudah dikenali. Lantaran itu mereka tidak diganggu. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Al Ahzab : 59).

12. Rambut
-”Wahai anakku Fatimah! Adapun perempuan yang akan digantung rambutnya hingga mendidih otaknya dalam neraka adalah mereka itu di dunia tidak mahu menutup rambutnya daripada dilihat oleh lelaki yang bukan mahramnya.” (Riwayat Bukhari dan Muslim).


Waallahualam...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...